Antrean Truk Mengular

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Antrean mobil truk untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terjadi di SPBU Datar Ruyung, Kota Arga Makmur, Kamis (26/7). Antrean yang mencapai 1 Km tersebut terjadi sejak Kamis pagi. Rata-rata truk yang mengantre adalah truk batu bara dan ekspedisi. Salah satu sopir truk, Toyo mengaku cukup lama mengantre. Meski masih ada satu SPBU lagi di Kota Arga Makmur, SPBU tersebut juga kehabisan stok solar.

Toyo memilih antre di SPBU Datar Ruyung karena truk tangki solar baru saja datang.\"SPBU di bawah tidak ada solar, tadi mobil tangki datang cuma bawa Pertalite dan Pertamax,\" jelas Toyo.Sementara itu, Manager SPBU Datar Ruyung, Idris mengatakan antrean terjadi karena permintaan kuota 8 ton solar tertunda satu hari. Baru hari Kamis siang kuota tersebut dikabulkan.

\"Kemarin, kuota solar 8 ton kami tidak dikabulkan. Sehingga terjadi kekosongan satu hari, maka terjadilah antrean ini,\" jelas Idris.

Informasi dari Pertamina Bengkulu, penyebab solar tidak dikirim karena kuota solar tidak mencukupi dan adanya program satu hari masuk satu hari tidak. \"Kalau dari pusat biasanya kuota solar tidak cukup atau adanya program kitir,\" imbuh Idris.Menyiasati antrean tersebut, pihak SPBU bakal menjatahi setiap mobil truk. Hanya saja untuk melakukan sistem jatah akan dilihat hari selanjutnya apakah kembali terjadi antrean atau tidak. Jika terjadi akan diterapkan sistem jatah solar per mobil.

\"Jatahnya berapa liter nanti akan kita lihat apakah antrean ini akan berlanjut lagi. Untuk saat ini belum kita terapkan sistem jatah,\" tegas Idris.

Kapolres Bengkulu, AKBP Ariefaldi Wiranegara SH SIK sempat memantau kondisi antrean di SPBU tersebut. Setelah mendapat penjelasan dari Manager SPBU, Kapolres memaklumi karena antrean disebabkan pengiriman solar yang tertunda dari pusat.(167)

Sumber: